Dengan diselenggarakan Pelatihan Lab Berita untuk Wartawan Indonesia diharapkan media dapat berperan sebagi kurator atau gate keeper untuk memverifikasi hoax, bukan malah jadi fasilitator hoax. “Pelatihan ini bertujuan bagaimana memanfaatkan tools yang ada pada Google”, disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam workshop News Lab Training for Indonesian Journalist di Gedung Dewan Pers Jakarta, Kamis (02/02/2017).
Pemerintah mengapresiasi setiap upaya semua pihak untuk mencegah dan memberantas hoax demi sejuknya ranah maya Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, Dewan Pers bekerjasama dengan Google dan Forum Pemimpin Redaksi mengadakan workshop yang bertema “Bagaimana Mengidentifikasi Berita Palsu Verifikasi Konten di Ranah Internet?”.
“Langkah pemerintah dalam menangani konten yang berkembang yaitu bukan lagi fokus pada pemblokiran, namun mendorong litrasi, sosialiasi maupun edukasi. Hal tersebut dilakukan tanpa bermaksud intervensi kepada organisasi atau komunitas.” Ujar Rudiantara.
Dalam kesempatan yang sama, moderator Uni Lubis mengatakan bahwa di tengah gempuran hoax saat ini kita bersyukur kadang masih ada wisdom of crowd yang dapat menjadi penyejuk.
Kegiatan yang dihadiri para pemimpin redaksi dan awak media ini menghadirkan narasumber Menkominfo Rudiantara, Irene Jay Liu dari Google Hongkong serta Shinto Nugroho dari Google Indonesia.